Senin, 30 September 2019

Aku Yang Mati Sekarat

Sudikah kau tau
Aku yang mati sekarat dan berkarat
Pada detik aku menulis ini aku masih berpura pura dengan keras .
Aku kalah, aku mengalah
Jangan pernah berusaha kembali untuk membuat titik temu ada, tanpa jarak
Panoramaku hilang !!
Hilang untuk ditemukan atau temu untuk dihilangkan!
Terkoyaklah asa kepercayaan
Pergilah!!
Melihat siluet mu saja sudikah aku?
Enyahlah!

Rabu, 30 Januari 2019

Hai Senja











Hai Burung
Terbanglah
Terlepas dari segalanya
Kufikir semua akan kembali pada tujuannya
Hai senja
Maukah kau berbagi duka denganku
Tidak apah dengaran saja! Hanya dengarkan !
Kemarin, hari ini dan esok!
Temani aku meski hanya sebentar..
Hai senja..
Kulihat semakin hari kau semaki indah dipandang  oleh setiap pasang mata
Perkenalkan aku adalah duka
Ya semua memanggilku begitu
Entahlah semua menjuluki aku dengan sebutan itu
Tak mengapa aku tak mempersoalkan apa sebutan terhadapku
Tp dia semua kehidupan ku berisi oleh duka
Adakalanya suka menyelinap disana
Hai senja....
Maukah kau berjanji pada setiap kau datang
Kau akan menemaniku
Tak apa hanya  temani saja!
Bila malam telah datang kau boleh pergi
Tp berjanjilah kau akan datang esok hari
Menemuiku lagi dan mendengar kisahku
Bila pada suatu hari kau datang tp aku tak ada
Mungkin aku telah pergi...



Rabu, 23 Desember 2015

Hadirmu

Kaulah laut biruku yang membentang luas tanpa batas
Mengalir bagai hidup tak berujung
Kaulah hujan yang mengiringi irigasi kering
Ba' retak hatiku
Kaulah permata indah siap di sanjung
oleh makhluk dimuka bumi ini
Kau layak memilih bukan dipilih
Datangmu tanpa diundang
Langkahmu pasti tak gentar
Khayalku membumbung tinggi diatas cakrawala aksara
Mengundang asa atas mimpi-mimpi dilangit cerah

Selasa, 04 Agustus 2015

Kenangan Berlalu

Kutulis surat ini..
Kala langit menangis
Selusin malaikat telah turun..
Dimuka kaca jendela
Hembusan embun tipis menutupi
Kala nestapa merundung hati
Angin dan Cinta menyatu
Mendesah dalam keramaian gerimis
Yang berkelip dalam sanubari
Dan tengoklah angkasa penuh cahaya
warna-warni panorama gemerlap kini telah nampak
Dengarlah angin!! telah berganti baju menjadi musik gesekan instrumental menyayat hati..
Kutuliskan lagi.. kepingan kepingan mati
Membara bagai api..
Hilang sekilas mimpi .

Sabtu, 28 Maret 2015

Harapan


Jika itu ada
jika itu keajaiban
Jika itu pasti, akan terjadi
Renungkanlah!
Tidak harus berdiam diri mematung
Berusahalah!
Ketika kita akan menemukan 1 jalan
Didalam kegelapan nan sunyi senyap
Dan bertemu disecerca titik terang
Titik dimana harapan itu akan muncul!

Sabtu, 14 Maret 2015

Saat Kau Jauh


Tatapan sekejap yang memukaukan hati ini

Telah memikatku pada sebuah perasaan.

Perasaan yang timbul tenggelam, yang entah mengapa tak pernah kupahami keberadaannya.

Membuat tali kasih yang terpintal rapih, sebagai jembatan yang menghubungkan antara hidupmu dengan hidupku.

Namun, ketidakmengertian ini selalu kupertanyakan?

Siapa gerangan dirimu disana?

Setitik cahaya menerangi gelap relung kalbuku

Kehangatannya telah melelehkan kebekuan hati

Mutiara kasihnya mendekap hangat jiwaku

Meski tak terlihat, tapi terasa keberadaannya

Sore silih berganti malam dan kehadiranmu sungguh kudambakan!

Saat raga tak mungkin bertegur sapa?

Saat sentuhan lembutnya hilang

Saat jarak ribuan kilometer jauhnya menjadi penghalang

Namun, kurasa kita masih dalam naungan langit yang sama

Tiada obat bagi penyembuh asa yang tengah dilanda kesepian

Kulontarkan kalam-kalam illahi beralas kerinduan

Kutitipkan salam penyemangat

Biarakan udara yang menyampaikan padamu 

Selasa, 03 Maret 2015

Kepergianmu



Pada apa dan pada siapa cinta ini akan berlabuh
Ketika kaca hidupku berhenti bersinar lagi
Ketika pelangi merubah warnanya
Ketika kata yang terucap, bukanlah arti dari yang sesungguhnya
Ketika kau pergi meninggalkan sebingkai goresan penamu
Ketika jiwa ini melayang bersama angan angan yang melambung tinggi
Tiada memory yang tertinggal
Tersimpan sebuah asa yang membeku 

Aku Yang Mati Sekarat

Sudikah kau tau Aku yang mati sekarat dan berkarat Pada detik aku menulis ini aku masih berpura pura dengan keras . Aku kalah, aku mengal...